5 Pilar Kelayakan Green Property I-GIST

Pengembangan Hutan tanaman rakyat merupakan sebuah upaya kami bekerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan dari pedesaan hingga ke kota dengan memaksimalkan sumber daya alam Indonesia.

Post-Title 2

Description / Caption 2

Post-Title 3

Description / Caption 3

Post-Title 4

Description / Caption 4

Post-Title 5

Description / Caption 5

Berita Terbaru Green Warrior Indonesia

Pohon Jabon Peluang Usaha Investasi Menguntungkan

POHON JABON
(Neolamarckia cadamba, Anthocephalus cadamba, Anthocephalus chinensis) 
 

Pohon Jabon adalah peluang usaha dan investasi menguntungkan, merupakan tanaman bahan baku industri yang sangat berkualitas bahkan jika dibandingkan dengan tanaman/pohon albaziah atau sengon. yang saat ini masih merupakan bahan baku dasar yang umum digunakan pada industri-industri kayu olahan, seperti: plywood, blockboard, particle board, hingga peti kemas.
 
Dibandingkan dengan jenis-jenis kayu yang lain, kayu jabon merupakan jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat, berbatang silinders dan lurus, kayunya berwarna putih kekuningan tanpa terlihat serat, yang sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis maupun kayu gergajian.

Jabon Antocephalus Cadamba Merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :Ketinggihan 10-2000m dpl, Curah hujan 1250-3000m/th, Perkiraan suhu 100 C 400 C, Kondisi tanah dengan PH 4,5 7,5.

Jabon Anthocephalus cadamba Merupakan satu diantara jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 1000 m dpl.



Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albazia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:
1. Diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
2. Masa produksi jabon yang singkat hanya 4 5 tahun
3. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
4. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri self pluring.
 
Bentuk Kayu Jabon
Kayu jabon Anthocephalus cadamba lebih bagus daripada kayu lainnya, tekstur lebih halus, bentuknya silinder lurus, berwarna putih kekuningan dan tidak berserat, batang mudah dikupas, lebih mudah dikeringkan atapun direkatkan dan tidak cacat, Arah serat terpadu, permukaan kayu mengkilap, kayu jabon juga sudah terbukti keawetannya atau daya tahannya.
 
Batang Jabon
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah.

Keunggulan Jabon Antocephalus Cadamba
Jabon memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan tanaman kayu rimba lainnya. Selain daya tumbuhnya yang sangat cepat, tingkat kelurusannya juga tinggi, berbatang silinder dan cabang yang ada pada masa pertumbuhan akan rontok dengan sendirinya ketika pohon meninggi. Sifat ini menguntungkan karena tidak memerlukan pemangkasan. Kayunya berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat serat sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis playwood, mebeler, bahan bangunan non kontruksi, maupun kayu gergajian, tanaman Jabon menpunyai usai optimal berkisar 12 tahun tetapi pada usia 6 8 tahun sudah dapat di tebang 30 up.

Penanaman dan Perawatan Jabon
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya, dan tergolong tanaman yang tahan terhadap hama penyakit.
 
Pertumbuhan Jabon
pertumbuhan Jabon sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon albazia, Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.
 
  
Nilai Ekonomi Jabon
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar, dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tanaman jabon setelah dipanen pada usia 5-6 tahun dengan asumsi harga terendah dan batang terkecil, pada setiap batang jabon diperoleh Tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12 m Diameter batang rata-rata 40 hingga 50cm   maka tiap batang pohon jabonmenghasilkan kayu yang bisa dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik saat ini Rp 1.000.000,- Jadi harga 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000.
 
Pemasaran Log Jabon
Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis playeood.meubelair dan bahan bangunan non kontruksi, sehingga dalam pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan kami telah melakukan kerjasama dengan industri kayu lapis yang siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.

Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / permintaan yang tinggi, sedangkan penyediaan kayunya semakin terbatas.

Industri Yang Menyerap Kayu Jabon
banyak sekali penyerap kayu jabon diantaranya kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti buah, alas sepatu, korek api, tripleks, mebel, bahan bangunan non konstruksi, dan banyak lagi yang lainnya. kayu jabon juga mudah dibuat vinir dengan sudut kupas 920 ketebalan 1,5 mm.

Peluang Investasi Jabon
Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus.   

Ambil Stand Against Illegal Fishing

Mengambil tindakan

Bergabung dengan jutaan aktivis di seluruh dunia dan membantu membuat perbedaan bagi spesies terancam punah, habitat mereka tinggal di, dan masyarakat yang bergantung pada mereka.

Pilihan Aksi
Ambil Stand Against Illegal Fishing

Hiu, tuna dan kura-kura laut hanya beberapa korban praktik penangkapan ikan ilegal. Overfishing, menangkap disengaja dan mislabeling yang menipis stok ikan dan mengancam ekosistem laut. Saat ini, pemerintah AS bekerja pada sebuah rencana untuk memerangi illegal fishing. Masuk Petisi sekarang: Katakan Samudera Dewan Nasional yang Anda inginkan, solusi nyata nyata untuk ketertelusuran makanan laut di pasar AS.

Ambil Tindakan Sekarang

Hutan Amazon


Amazon adalah wilayah luas yang membentang di delapan negara berkembang pesat: Brazil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname dan Guyana Perancis, sebuah wilayah luar negeri Perancis.
Lanskap berisi:
 
Satu dari sepuluh spesies yang dikenal di Bumi
     1,4 miliar ekar hutan lebat, setengah dari hutan tropis yang tersisa di planet ini
     4.100 mil dari sungai yang berkelok-kelok
     2,6 juta mil persegi di cekungan Amazon, sekitar 40 persen dari Amerika Selatan

Ada hubungan yang jelas antara kesehatan Amazon dan kesehatan planet ini. Hutan hujan, yang mengandung 90-140.000.000.000 metrik ton karbon, membantu menstabilkan iklim lokal dan global. Deforestasi dapat melepaskan sejumlah besar karbon ini, yang dapat memiliki konsekuensi bencana di seluruh dunia.

Hutan Kalimantan dan Sumatera


Hutan Kalimantan dan Sumatera adalah yang paling beragam secara biologis habitat di Bumi, memiliki bertumbuhnya angka tinggi tanaman unik dan hewan.  

Pulau-pulau di Asia Tenggara Kalimantan dan Sumatera, yang terletak di Khatulistiwa, adalah rumah bagi beberapa hutan hujan yang paling beragam di dunia dan hutan utuh terakhir di Asia Tenggara. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, seluas sedikit lebih besar dari Texas. Sumatera adalah pulau terbesar keenam di dunia. Iklim tropis pulau 'dan beragam ekoregion telah menciptakan habitat yang rumah ribuan spesies unik dan terakhir yang tersisa harimau sumatera di dunia, orangutan, gajah kerdil, dan badak Sumatera. Sungai besar memotong seluruh lanskap. Ini adalah 'bertahan hidup, menawarkan transportasi dan dan menyediakan kebutuhan air tawar untuk pulau-pulau' pulau-pulau orang.

Perubahan Iklim, Tanam Pohon Solusinya

Perubahan iklim merupakan ancaman mendasar ke tempat-tempat, spesies dan komunitas WWF bekerja untuk melindungi. Di seluruh dunia, kita sudah merasakan dampak perubahan iklim; masyarakat kita dan satwa liar Bumi dan ekosistem sedang selamanya berubah.
Peristiwa cuaca ekstrim, pencairan gletser dan naiknya permukaan-ke-laut dengan link ke perubahan iklim yang berdampak masyarakat dan sumber daya alam saat ini. Efek jauh dari perubahan iklim yang jelas: lautan kita menjadi lebih asam, pasokan air menyusut, hasil pertanian yang ditinggalkan, dan hutan kita terbakar.
Meskipun dampak iklim saat ini adalah serius dan harus ditangani, masih ada waktu untuk menghindari konsekuensi yang paling parah dari perubahan iklim. Jika kita bertindak sekarang, kami dapat lebih mempersiapkan diri untuk risiko ini dan menggeser jalan bangsa kita, dan dunia, memilih dan menggunakan energi, yang sejauh driver terbesar dari perubahan iklim.
Selama empat dekade, WWF telah menjadi bagian dari gerakan untuk melawan krisis global ini. Visi kami adalah dunia didukung oleh energi terbarukan, dimana masyarakat dan ekosistem yang tangguh dalam menghadapi perubahan iklim. Kami terlibat jutaan orang Amerika, bisnis terkemuka dan pemimpin pemerintahan untuk mewujudkan masa depan ini. Mempersiapkan masyarakat setempat, membantu ekosistem beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dan mengurangi emisi yang mendorong perubahan iklim sangat penting untuk dunia yang lebih aman untuk diri kita sendiri, anak-anak kita dan seluruh kehidupan di Bumi.

Penjelasan Terjadinya Krisis Pangan Akibat Pemanasan Global


NEW YORK - Badan khusus PBB yang fokus terhadap perubahan iklim, IPCC, mengatakan salah satu dampak dari pemanasan global beberapa dekade mendatang adalah kurangnya pasokan pangan. Bagaimana sebenarnya itu bisa terjadi?

Peneliti bidang Observatorium Bumi dari Columbia University berhasil mengungkapkan kekeringan adalah penyebab dari kurangnya pasokan pangan pada 2050 hingga 2100 mendatang. 

Kekeringan ini disebabkan oleh meningkatnya suhu Bumi seperti yang sudah dirasakan sekarang ini, dan diprediksi akan meningkat beberapa puluh tahun selanjutnya. Suhu yang bertambah panas berarti meningkatnya penguapan, serta pengeringan tanah yang bisa mengakibatkan risiko signifikan bagi pertanian global.

"Peningkatan penguapan tak hanya mengintensifkan pengeringan di daerah di mana curah hujan sudah berkurang, tapi juga mendorong suatu daerah mengalami kekeringan," tulis penelitian tersebut seperti dilansir Salon.com, Jumat (4/4/2014).

Kekeringan ini berpotensi terjadi pada 30 persen dari seluruh luas daratan Bumi, sedangkan curah hujan hanya akan ada sebanyak 12 persen pada saat itu. Yang tentu saja tak akan cukup untuk 'membasahi' Bumi. Masalah kekeringan ini dikatakan mulai terjadi pada daerah Amerika Serikat bagian tengah dan tenggara China. Dua wilayah ini disebut memiliki masalah dalam penyerapan air tanah.

Salah satu peniliti, Ben Cook, mengumpamakan kekeringan dan curah hujan di masa datang seperti ember airnya diambil lebih banyak ketimbang diisi kembali dengan air hujan. "Ini seperti Anda terus menguras air di ember tersebut lebih banyak ketimbang Anda mengisi airnya kembali," jelasnya. Dan fenomena ini akan berakhir pada kekeringan.
(amr)