Bagaimana Cara Memulai Green Warrior ?
01.17
Lagu Lawas Indonesia
Apakah Anda sering mendengar slogan-slogan “Mari Hijaukan Bumi Kita”, “Jaga Bumi Kita Demi Generasi Berikutnya”, “Go Green”, atau slogan kampanye lainnya? Slogan tinggalah slogan semata, jika tidak diiringi usaha nyata, ribuan dollar atau milyaran rupiah akan terbuang percuma demi program Go Green.
Seperti kita ketahui, slogan-slogan tersebut muncul dalam rangka menyelamatkan bumi dari bahaya Global Warming. Apa itu Global Warming? Global Warming atau pemanasan global merupakan proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebab utamanya adalah peningkatan efek rumah kaca. Peningkatan ini berefek volume air laut yang meningkat akibat mencairnya es di kawasan kutub utara dan selatan.
Tak hanya itu, perubahan iklim yang sangat ekstrim dan meningkatnya suhu permukaan bumi terjadi akibat Global Warming. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi? Bumi tempat kita berteduh jelas memerlukan sentuhan lembut dan kepedulian tangan manusia agar alamnya tetap hijau, alami, dan nyaman untuk disinggahi.
Harus Mulai dari mana Untuk Menjalankan Gaya Hidup Ramah Lingkungan?
Apa itu Green Lifestyle? Apakah harus serba hijau, rumah dicat hijau, pakai baju hijau, rambut warna hijau, atau badan kita harus hijau seperti tokoh karakter HULK? Jelas bukan itu esensi dari Green Lifestyle. Green Lifestyle merupakan tindakan kepedulian kita terhadap lingkungan.
Green Lifestyle merupakan gaya hidup dengan mind set yang menjadikan bumi benar-benar sahabat manusia dalam kehidupan sehari-hari, bukan sebagai objek eksploitasi untuk memenuhi kehidupan manusia.
Untuk memulai Green Life Style, Anda tidak harus memulainya dengan perubahan drastis dan mahal. Cukup memulainya dari hal-hal kecil yang biasa kita lakukan sehari-hari. Mulai dari makanan, fashion, mengelola sampah, pemakaian listrik, pemakaian ponsel, dan hal kecil lainnya.
Rumah dan Lingkungan
1. Cobalah untuk memulai menanam sayuran dan buah-buahan yang biasa dimakan di taman belakang atau halaman rumah. Ajak anak, pasangan, atau pun tetangga untuk membudayakan bercocok tanam. Selain menghemat uang, Anda pun dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta.
2. Pengelolaan sampah kerap diabaikan oleh sejumlah orang. Cobalah untuk memilah sampah non-organik dan organik serta menempatkannya pada tempat sampah berbeda. Anda juga bisa memanfaatkan sampah non-organik seperti plastik kemasan dan botol minuman plastik untuk dijadikan kerajinan tangan.
3. Membuat lubang biopori di pekarangan rumah atau taman umum untuk membuang sampah organik. Setelah melewati masa pembusukkan, sampah organik tersebut bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman.
4. Periksa AC jangan sampai ada kebocoran, turunkan suhu AC, dan jangan biarkan ada celah dalam ruangan saat menyalakan AC.
5. Hemat pemakaian air. Jangan biarkan kran air mengalir terus saat mencuci muka atau menggosok gigi. Gunakan air saat Anda memerlukannya saja. Pastikan tidak ada kebocoran pada kran air, bisa Anda bayangkan banyak air yang terbuang bila air menetes selama 24 jam.Pemakaian listrik secara bijak. Gunakan seperlunya saja, contoh kecilnya sebaiknya matikan lampu kamar bila Anda sedang menonton televisi di ruang keluarga. Bila hal ini dilakukan berulang kali, tidak hanya menghemat, Anda pun bisa menjaga kelestarian bumi. Gunakan produk elektronik yang hemat energi.
6. Hindari membuka pintu lemari es terlalu lama karena setiap kali pintu lemari es dibuka, diperlukan tarikan listrik yang tinggi untuk mendinginkan kembali suhunya.
Makanan dan Minuman
1. Cobalah untuk mengurangi mengonsumsi daging. Mengurangi makan daging, terutama daging merah ternyata dapat engurangi emisi gas rumah kaca dan Global Warming. Sebagai contohnya, sapi memproduksi banyak gas methana yang berdampak buruk untuk lingkungan. Semakin banyak kebutuhan konsumsi sapi, maka semakin banyak pula gas methana yang dihasilkan.
2. Biasakan mengonsumsi sayuran dan makanan bernutrisi tinggi lainnya sebagai pengganti daging. Anda pun dapat emperoleh
3. banyak keuntungan, dian taranya menghemat uang, badan menjadi sehat, dan bumi akan tetap terjaga kelestariannya.
4. Konsumsi makanan segar, bukan makanan kaleng atau makanan yang sudah diawetkan.
5. Bawalah botol minum sendiri, hindari membeli minuman dalam kemasan botol terlalu sering karena hanya akan menumpuk sampah non-organik yang lebih sulit terurai dalam tanah.
6. Bawalah tas belanja sendiri yang bisa dipakai berulang-ulang. Tas plastik yang tertimbun dalam tanah perlu waktu ribuan tahun untuk proses penguraiannya.
7. Masak sendiri lebih baik! selain sehat, Anda juga bisa menghemat bahan bakar karena tidak perlu membeli makanan dari luar.
Seperti kita ketahui, slogan-slogan tersebut muncul dalam rangka menyelamatkan bumi dari bahaya Global Warming. Apa itu Global Warming? Global Warming atau pemanasan global merupakan proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebab utamanya adalah peningkatan efek rumah kaca. Peningkatan ini berefek volume air laut yang meningkat akibat mencairnya es di kawasan kutub utara dan selatan.
Tak hanya itu, perubahan iklim yang sangat ekstrim dan meningkatnya suhu permukaan bumi terjadi akibat Global Warming. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi? Bumi tempat kita berteduh jelas memerlukan sentuhan lembut dan kepedulian tangan manusia agar alamnya tetap hijau, alami, dan nyaman untuk disinggahi.
Harus Mulai dari mana Untuk Menjalankan Gaya Hidup Ramah Lingkungan?
Apa itu Green Lifestyle? Apakah harus serba hijau, rumah dicat hijau, pakai baju hijau, rambut warna hijau, atau badan kita harus hijau seperti tokoh karakter HULK? Jelas bukan itu esensi dari Green Lifestyle. Green Lifestyle merupakan tindakan kepedulian kita terhadap lingkungan.
Green Lifestyle merupakan gaya hidup dengan mind set yang menjadikan bumi benar-benar sahabat manusia dalam kehidupan sehari-hari, bukan sebagai objek eksploitasi untuk memenuhi kehidupan manusia.
Untuk memulai Green Life Style, Anda tidak harus memulainya dengan perubahan drastis dan mahal. Cukup memulainya dari hal-hal kecil yang biasa kita lakukan sehari-hari. Mulai dari makanan, fashion, mengelola sampah, pemakaian listrik, pemakaian ponsel, dan hal kecil lainnya.
Rumah dan Lingkungan
1. Cobalah untuk memulai menanam sayuran dan buah-buahan yang biasa dimakan di taman belakang atau halaman rumah. Ajak anak, pasangan, atau pun tetangga untuk membudayakan bercocok tanam. Selain menghemat uang, Anda pun dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta.
2. Pengelolaan sampah kerap diabaikan oleh sejumlah orang. Cobalah untuk memilah sampah non-organik dan organik serta menempatkannya pada tempat sampah berbeda. Anda juga bisa memanfaatkan sampah non-organik seperti plastik kemasan dan botol minuman plastik untuk dijadikan kerajinan tangan.
3. Membuat lubang biopori di pekarangan rumah atau taman umum untuk membuang sampah organik. Setelah melewati masa pembusukkan, sampah organik tersebut bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman.
4. Periksa AC jangan sampai ada kebocoran, turunkan suhu AC, dan jangan biarkan ada celah dalam ruangan saat menyalakan AC.
5. Hemat pemakaian air. Jangan biarkan kran air mengalir terus saat mencuci muka atau menggosok gigi. Gunakan air saat Anda memerlukannya saja. Pastikan tidak ada kebocoran pada kran air, bisa Anda bayangkan banyak air yang terbuang bila air menetes selama 24 jam.Pemakaian listrik secara bijak. Gunakan seperlunya saja, contoh kecilnya sebaiknya matikan lampu kamar bila Anda sedang menonton televisi di ruang keluarga. Bila hal ini dilakukan berulang kali, tidak hanya menghemat, Anda pun bisa menjaga kelestarian bumi. Gunakan produk elektronik yang hemat energi.
6. Hindari membuka pintu lemari es terlalu lama karena setiap kali pintu lemari es dibuka, diperlukan tarikan listrik yang tinggi untuk mendinginkan kembali suhunya.
Makanan dan Minuman
1. Cobalah untuk mengurangi mengonsumsi daging. Mengurangi makan daging, terutama daging merah ternyata dapat engurangi emisi gas rumah kaca dan Global Warming. Sebagai contohnya, sapi memproduksi banyak gas methana yang berdampak buruk untuk lingkungan. Semakin banyak kebutuhan konsumsi sapi, maka semakin banyak pula gas methana yang dihasilkan.
2. Biasakan mengonsumsi sayuran dan makanan bernutrisi tinggi lainnya sebagai pengganti daging. Anda pun dapat emperoleh
3. banyak keuntungan, dian taranya menghemat uang, badan menjadi sehat, dan bumi akan tetap terjaga kelestariannya.
4. Konsumsi makanan segar, bukan makanan kaleng atau makanan yang sudah diawetkan.
5. Bawalah botol minum sendiri, hindari membeli minuman dalam kemasan botol terlalu sering karena hanya akan menumpuk sampah non-organik yang lebih sulit terurai dalam tanah.
6. Bawalah tas belanja sendiri yang bisa dipakai berulang-ulang. Tas plastik yang tertimbun dalam tanah perlu waktu ribuan tahun untuk proses penguraiannya.
7. Masak sendiri lebih baik! selain sehat, Anda juga bisa menghemat bahan bakar karena tidak perlu membeli makanan dari luar.
Nah, sudah tahu kan Green Warrior itu ternyata dapat dimulai dengan membiasakan hal-hal kecil yang ada di lingkungan kita? Perlu Anda ketahui, ada green warrior yang dapat menghasilkan uang dan bisa membawa perubahan besar untuk Anda, keluarga, indonesia, dan dunia.