Sambutan Bapak Walikota Tebing Tinggi untuk Komunitas Green Warrior
17.52
Lagu Lawas Indonesia
Sambutan Bapak Walikota Tebing Tinggi untuk Komunitas Green Warrior
Becana yang terjadi di muka bumi ini, bukanlah kesalahan dari Tuhan atau dari alam semata tapi juga di akibatkan sebagian besar adalah andil dari tangan-tangan manusia. Tangan-tangan inilah yang memotong pohon-pohon, memotong tanaman, kemudian tidak melakukan penanaman atau reboisasi kembali sehingga menyebabkan mala petaka banjir. Ini juga tantangan untuk kita yang ada di Tebing Tinggi ini, bayangkan jika setiap orang, satu orangnya tinggal di satu rumah lama-lama lahan kita habis, maka kita harus cerdas. Jika sungai ini kering air minum kita pasti terganggu, mati lampu saja kita ribut, bayangkan jika tidak ada lagi air minum mungkin kita jauh lebih ribut lagi karena tidak ada yang di pakai untuk kehidupan kita lagi.
maka hari ini saya kagum kepada Kodam I Bukit Barisan yang demikian giatnya melakukan Go GREEN.. pohon yang di canangkan tidak ada hentinya tiap hari kodam I Bukit Barisan menanam pohon di dataran sepanjang Danau toba. itu harus kita lihat kenapa Bpk TNI bisa?, karena mereka sadar, bukan karena perintah, yang kedua yang kita lakukan ini kita tinggalkan untuk generasi mendatang.
Hari ini kita berkumpul karena lahan ini adalah salah satu lahan kritis yang di deteksi oleh Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai Padang. Sebagai daerah yang harus diperhatikan penghijauannya. Bpk. Hendrayana dari PT Global Agro Bisnis (IGIST) mereka luar biasa GREEN WARRIOR pejuang untuk penghijauan. mereka mengajak kita masyarakat Tebing Tinggi, untuk jadi masyarakat yang cerdas, melindungi keluarganya, melindungi lingkungannya, dengan menanam pohon tetapi juga memperhatikan ekonominya. Akhirnya mari kita pelihara semangat kita untuk menghijaukan lingkungan, dan saya berharap IGIST menjadi motivator generasi muda tebing tinggi, memberi keteladanan bagi masyarakat.
Becana yang terjadi di muka bumi ini, bukanlah kesalahan dari Tuhan atau dari alam semata tapi juga di akibatkan sebagian besar adalah andil dari tangan-tangan manusia. Tangan-tangan inilah yang memotong pohon-pohon, memotong tanaman, kemudian tidak melakukan penanaman atau reboisasi kembali sehingga menyebabkan mala petaka banjir. Ini juga tantangan untuk kita yang ada di Tebing Tinggi ini, bayangkan jika setiap orang, satu orangnya tinggal di satu rumah lama-lama lahan kita habis, maka kita harus cerdas. Jika sungai ini kering air minum kita pasti terganggu, mati lampu saja kita ribut, bayangkan jika tidak ada lagi air minum mungkin kita jauh lebih ribut lagi karena tidak ada yang di pakai untuk kehidupan kita lagi.
maka hari ini saya kagum kepada Kodam I Bukit Barisan yang demikian giatnya melakukan Go GREEN.. pohon yang di canangkan tidak ada hentinya tiap hari kodam I Bukit Barisan menanam pohon di dataran sepanjang Danau toba. itu harus kita lihat kenapa Bpk TNI bisa?, karena mereka sadar, bukan karena perintah, yang kedua yang kita lakukan ini kita tinggalkan untuk generasi mendatang.
Hari ini kita berkumpul karena lahan ini adalah salah satu lahan kritis yang di deteksi oleh Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai Padang. Sebagai daerah yang harus diperhatikan penghijauannya. Bpk. Hendrayana dari PT Global Agro Bisnis (IGIST) mereka luar biasa GREEN WARRIOR pejuang untuk penghijauan. mereka mengajak kita masyarakat Tebing Tinggi, untuk jadi masyarakat yang cerdas, melindungi keluarganya, melindungi lingkungannya, dengan menanam pohon tetapi juga memperhatikan ekonominya. Akhirnya mari kita pelihara semangat kita untuk menghijaukan lingkungan, dan saya berharap IGIST menjadi motivator generasi muda tebing tinggi, memberi keteladanan bagi masyarakat.