Pilihan Investasi Terbaik 2016

Investasi adalah salah satu metode dalam mengamankan uang atau dana supaya tidak terbuang secara sia-sia. Investasi saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat modern. Melalui keputusan pengambilan langkah untuk berinvestasi dalam ini diharapkan dana yang dialirkan ke berbagai sektor investasi yang nantinya dalam waktu beberapa lama (jangka pendek/panjang), nilai investasi tersebut telah berlipat dari nominal awalnya.

Banyak sekali dari berbagai kalangan yang masih baru terjun di dunia investasi,  tidak sedikit yang mengalami kerugian bahkan tidak mendapatkan hasil apapun dari dana yang telah dikeluarkan. Hal ini disebabkan dari beberapa faktor terutama, hal yang paling mendasar adalah masih minimnya pengetahuan orang tersebut tentang instrumen investasi yang telah diambil.

Berikut beberapa langkah yang perlu diambil sebelum berinvestasi :
1. Anda harus tahu tujuan investasi Anda.
Untuk melihat dari tujuan investasi ini tidak dilihat dari seberapa besar keuntungan yang akan Anda peroleh, tetapi lebih kepada berapa lama Anda berinvestasi. Misalnya jangka panjang atau jangka pendek.

Sebagai contoh misalnya, usia Anda 65 tahun mengambil jenis investasi yang termasuk investasi jangka panjang, tentu ini sangat merugikan bagi Anda kecuali jika tujuan Anda adalah untuk persiapan warisan untuk keluarga Anda. akan lebih baik jika Anda memilih investasi jangka pendek misalnya deposito yang bisa ambil dalam kurun waktu dekat (3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun).

2. Menambah Ilmu Tentang Investasi
Jangan pernah tergiur dengan janji keuntungan yang sangat besar, karena dalam berinvestasi ada asas yang baku, yaitu Keuntungan tinggi,  resiko tinggi. Bahayanya Anda tidak mengerjakan langkah ini adalah alih alih ingin mendapatkan keuntungan tertinggi, malah rugi yang terlalu tinggi yang Anda derita atau Anda terjebak dalam investasi bodong.

Jika investasi Anda bekerja sama dengan suatu badan usaha pastikan legalitas perusahaan tersebut, pastikan perusahaan tersebut telah berjalan selama kurang lebih 5 tahun keatas, memiliki track record yang baik, dan telah mendapatkan izin usaha dari OJK dan BKPM. Jika telah mendapatkan izin ini, sudah dipastikan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki track record baik dan amanah.

Bila Anda sudah melakukan 2 hal tersebut, sekarang saatnya untuk memilih instrumen investasi. Pastikan instrumen yang Anda pilih sesuai dengan kemampuan, tujuan, dan passion Anda.

 Investasi Emas
Emas merupakan salah satu logam mulia yang memiliki nilai tinggi, siapa yang tidak tahu si logam mulia ini. Di berbagai bangsa dan daerah emas diidentikkan dengan simbol kekayaan seseorang. Sesuai dengan perkembangan jaman, nilai itu telah bergeser banyak hal. Pada masa modern ini ternyata, untuk orang orang yang sudah sangat sukses dan memilki banyak harta, emas sama sekali tidak dianjurkan sebagai salah satu pilihan berinvestasi. Modal berinvestasi emas yang besar, harga yang sangat flukuatif atau berubah-ubah Anda diperlukan kemampuan untuk memprediksikan perkembangan emas tersebut. Kapan untuk membeli dan kapan untuk menjual ini sangat menguntungkan. Resiko terlalu tinggi, baik harga yang fluktuatif ataupun resiko kehilangan.

 Investasi Properti
Investasi properti saat ini diyakini sebagai salah satu investasi yang paling menguntungkan. Banyak orang yang berbondong bondong terjun investasi di bidang ini, seperti yang saya katakan tadi bahwa "Untung tinggi, resiko tinggi"

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam investasi properti
 Lokasi harus strategis
Keuntungan besar, namun tidak likuid (tidak mudah dalam penjualannya)
 biaya perawatan tinggi
 Modal awal yang tinggi
Pilih developer yang telah berpengalaman dan nama baik dikalangan pebisnis properti.
Investasi jenis ini sangat tidak cocok bagi Anda yang masih pemula karena tingginya resiko yang ada.

 Investasi Saham
Saham adalah bagian kepemilikan dari suatu badan usaha. Jika Anda membeli atau memiliki sebagian saham dari suatu perusahaan berarti Anda ikut serta memiliki perusahaan dan tentu saja Anda memiliki klaim baik pada kekayaan maupun pada penghasilan perusahaan. Dengan memiliki saham yang diperjual belikan tersebut maka Anda memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu pemilik dar perusahaan-perusahaan besar dan blue chip yang ada di Indonesia pada saat ini, seperti PT. Indosat, PT. Gudang Garam, PT. Astra International, dan lain-lain. Sebagai pemilik, Anda memiliki hak suara dalam Rapat-rapat Pemegang Saham. Sehingga Anda berhak untuk turut menetukan kebijakan perusahaan, memilih dan memberhentikan Direksi/Komisaris, serta menerima bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan pada Pemegang Saham atau yang dikenal sebagai dividen. Masih banyak orang yang ragu dalam cara berinvestasi saham di bursa karena alasan terlalu riskan. Takut memilih saham yang salah, mereka lebih memilih berinvestasi yang mereka pikir lebih aman. Memahami seluk beluk perusahaan saham, seperti laporan keuangan, keadaan perusahaan dan lain-lain, adalah kunci dari suksesnya investasi Anda. Segala informasi tentang saham Anda yang Anda pilih dari perusahaan efek yang Anda pilih atau dari informasi di koran atau majalah. Ketika Anda membeli salah satu saham perusahaan yang tercatat di bursa efek, Anda menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. Bila kinerja perusahaan tersebut berjalan dengan baik, Anda akan mendapatkan bagian dari keuntungan seperti dividen dan harga dari saham yang Anda miliki akan naik. Tetapi kinerja perusahaan buruk, nilai dari investasi Anda akan turun. 

 Investasi Kayu 
Investasi kayu saat ini telah menjadi fenomena baru dalam dunia investasi. Praktis yang Anda siapkan adalah bibit pohon, lahan, pupuk, pekerja dan Anda tinggal menunggu panen. Misalkan Anda tidak mau repot menyiapkan hal-hal tersebut, tidak perlu khawatir karena di Indonesia telah banyak perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa budidaya pohon hingga panen dengan sperjanjian kerja sama di awal yang pasti transparant. Beberapa perusahaan yang bergerang dlam bidang budidaya pohon, yaitu PT. Harfam, PT. Global Media Nusantara, PT. Green Leaf Indonesia

Fakta-fakta bisnis kayu

1. Harga Kayu tidak pernah turun dalam kurun waktu 25 tahun belakangan ini.

2. Anti inflasi. maksudnya adalah keuntungan dari menanam pohon jauh melebihi tingkat inflasi yang ada di Indonesia yang berkisar di angka 7% - 10%. Waktu panen Anda yang menentukan, semakin besar ukuran pohon saat panen tentunya harganya pun juga semakin mahal.

3. Kayu merupakan komoditas ketiga terbesar dalam perdagangan, sehingga investasi kayu ini sangat likuid dengan tingkat penjualan yang sangat mudah karena banyaknya sektor industri yang membutuhkan bahan baku kayu.

4. Kayu sangat dilindungi pemerintah Indonesia bahkan dunia. Tahukah Anda bahwa kayu merupakan barang langka yang sangat dilindungi, ini terkait jumlah kayu yang menurun dan mengenai isu global warming yang sudah sangat mengancam dunia. Pada tahun 2008 silam Mantan perisiden SBY menandatangani sebuah kerja sama internasional yang membahas mengenai program penanaman pohon besar-besaran di Indonesia yang mencapai suatu kesepakatan bahwa jika Indonesia berhasil meningkatkan luas hutannya dan hasilnya dinikmati oleh negara-negara lain. Maka Indonesia akan menerima bayaran atas oksigen yang dihasilkan oleh hutan Indonesia.

5. Orang terkaya di Indonesia berinvestasi di bidang perkayuan

■ Husodo Angkosubroto, Sumber: agribisnis, properti, dan asuransi

■ Rasyid Abdul, Forbes melaporkan roda bisnis Rasyid bergerak di sektor kehutanan. Sumber : drem.co.id

■ Investasi kayu sangat disarankan di forum KAA 2015, Dato Sri Tahir boss Mayapada Group mengatakan "Hutan kita besar, kayu kita banyak dan banyak pekerja ahli untuk mengolahnya menjadi furnitur yang bagus," kata Tahir. Sumber : Detik.com


Bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana solusi investasi kayu dengan sangat mudah, pelajari video penjelasan Investasi Kayu  Jabon dibawah ini :